13 November 2008

Wah Aneh..

Aneh nih..ada yang ga lengkap disini..(?)..maksudnya di window buat nulis blog ne..biasanya kan ada tool2 kaya buat milih font, gedein tulisan, ganti warna, dsb2..
Mana nih..yang ada cuman tool ejaan ama nambah gambar aja..error apa gmana nih..
Ga seru..

..nulis lagi aah..
ga ada gae..
kayanya di blog ne bakal kujadiin sarang kata2..puitis..
pengen blajar nulis puisi..haha kalo emang isa dibilang puisi..masi cupu sih..
tolong kalo ada yang liat..dikomen atuh..sip..

12 November 2008

Aku Ga Isa Tidur Karena Kipas Angin

Bulan tersenyum pada malam
Berkah meluruh tiap lipat cahaya dalam kemasan perak
Satu persatu menelusup lewat celah anyam bambu
Membisiki tubuhku yang meringkuk nyaman di balik selimut mimpi

Wajahmu mengalir samar
Syahdu lembut lambat laun merambat dalam ribuan kosakata yang mengepak rindu
Menafasi tiap lembar angin yang mereka hirup untuk terbang dan hinggap
Di sela jeruji hijau halamanmu
Meneduhkan kenangan waktu dalam diskusi ilmu pasti
Atau makan siang

Namun kau belum pantas menunggu karena malam ini aku masih bermimpi
Kau dan aku dalam metafor-metafor sederhana tentang cinta
Mungkin jadi romantis saat fajar menutup usia
Atau hanya puitis sampai waktunya
Bulan tersenyum kembali

-originally-made-omen-31-10-08-02.20-am

28 September 2008

Antara Omen, Sajak dan Asmiranda(?)

Entah Harus Kuberi Nama Apa Sajak Ini..?!
Apakah Yanto, Lendi atau Suprapto..?!

Aku suka rasa yang muncul dari bisu
Ringan seperti air yang tenang
Seperti diam yang bergerak dengan lembut dan murni

Aku suka rasa dari kata yang tak bersuara
Terjerat di ujung lidah
Terlukis kejang lewat respon empatik

Aku suka rasa dari pengertian suara yang berdesir
Menyuarakan keberlebihan
Dari hati kita berbicara lebih baik

Aku suka rasa sunyi, jernih seperti air
Harap dari nafas yang terinspirasi
Suara yang bergeming di ujung lidah

-originally made-omen-20-08-2008-

Well, tidak ada alasan untuk tidak beranggapan kalo puisi adalah hal yang paling indah dan romantis, juga cute di dunia ini. Yeah, bagian leher ke ampe atas kepala Omen sih emang berfikir untuk berpendapat seperti itu, meskipun tubuh bagian bawah khususnya sela*ngk*ngan membuyarkan segalanya setelah selama beberapa periode tahun belakangan di tipi2 disuguhin cobaan berupa muka maha imut nan sexy milik Asmiranda (sorry guys, but i think she's the hottest teenage in our country right now).. for example, coba aja saksipun doi maen di iklan AXE EFFECT, Shit! oh..Asmirandaaaa..I WANNA GET LAID WITH YOU.....!!!!

Buat yang ga pernah nonton tipi bulan2 ni, liat aja di youtube...
...
Dan blog kita hari ini kita akhiri dengan Wabillahitaufik Wal Hidayat, Wassalamualaikum Wr.Wb..
Peace, Love and Ngebrolll...!!!!

26 September 2008

The End of Ramadhan

Whew..finally we face the end of this peaceful and holy Ramadhan. Udah ampir sebulan kita para umat Islam yang beriman menikmati cobaan menahan lapar, haus dan nafsu.. Ramadhan kali ini entah kenapa menjadi kemunduran yang besar buat gw, dari taun lalu yang berjalan mulus tanpa bolong puasa, taun ini lewat dengan menyedihkan, dimana iman gw merosot drastis en kalah ama hawa nafsu dan berujung pada rekor ga puasa paling menyedihkan seumur jagung gw, ditambah mencicipi beberapa teguk bir dingin di pinggir CK tanjung bungkak en beberapa puntung rokok Marlboro merah-putih pada saat umat yang laen pada tarawihan, i'm such a succesful jerk dengan bersikap baek dan anteng waktu pulang ke rumah..

Dan semua itu menjadi dilema tersendiri buat gw, the whole pikiran2 iseng, bengal, jorok, semua rasa ingin tahu remaja masih aja menjadi penghalang buat gw untuk mencapai tobat yang sebenar-benarnya. Gw masih belom pengen ngelepas masa muda ini, masa dimana gw masih ngumpul-ngumpul sambil ngerokok dan minum bersama teman-teman di pinggiran CK ampe pagi, cabut dari kelas pas pelajaran agama dan bahasa daerah, bolos pembinaan lewat jendela, bertengkar ama ortu kalo ga dikasih duit, dan semua dosa-dosa yang biasa diperbuat anak muda jaman sekarang. Masa-masa yang romantik, melankolia dengan nada major dan minor yang saling bertaut-tautan membentuk chorus eksentrik, dengan untaian lirik-lirik yang jujur, bebas, semangat menghentak-hentak meskipun sesekali bait2 mellow penuh cinta terselip didalamnya..niru gaya nulisnya mas Andrea Hirata dikit..hehe
And the second part of our life as man flew away by some smooth fade out.

Jadi inget kata-kata eyang gw dulu: "Cu, kalo lagi ML ama perawan pas malem jum'at, jangan keluarin di dalem..!"....Eh, bukan, bukan yang itu...Yang ini2: "Cu, kalo kamu kepingin terhindar siksa kubur en api neraka, solat dan puasa yang rajin, jangan berani ama orangtua, karena Allah senang pada orang-orang yang soleh, beriman dan menjauhi larangan-larangannya", kata-kata yang udah lama terlupakan itu kemaren jadi terus bergema pas gw gak sengaja liat foto-foto fenomenal tentang mayat anak remaja yang di gali lagi dari kuburnya setelah waktu berlalu hanya 3 jam, begitu dibuka kaen kafannya, Subhanallah, mayat itu kaya abis dikeroyok massa, mukanya ancur en badannya biru-biru semua, padahal meninggal gara2 sakit. Orang-orang berkometnar dengan pasti kalo mayat itu uda ngalamin siksa kubur. Shit! Ga isa tidur mikirinnya, nulis sambil bayangin aja udah merinding, padahal siang-siang bolong gini..
That's one most creepy stories i ever heard, and unfortunately, it's not a legend, folklore or what, it's just plain reality..

Ramadhan akan segera berakhir..entah kenapa gw menyesali ini. Setaun lagi, ato mungkin gak baru isa gw ketemu bulan ini lagi dan gw bakal sangat merindukannya. Begitu banyak pahala yang bisa diisi di bulan ini, tapi malah dosa yang tertimbun samar di punggung penuh jerawat ini..terlalu!!

Lamunan Pembinaan Sore

Panas terasa membakar raga dan menyiksa sukma di siang itu. Para siswa kegerahan, namun terpaksa mengikuti pelajaran tambahan yang diselenggarakan PAK TAPE. Pelajaran itu berlangsung saat jam pelajaran terakhir selesai, tepat pada saat rasa kantuk dan lapar menyerang para siswa. Hingga kelopak mata dan usus melilit pedih.
LOLAK mulai kehilangan akal sehatnya karena hawa panas membuat keringat mengucur dari pori2 tubuhnya seperti keran bocor. Ia mulai membuka bajunya. Bagitu kenikmatan dan perasaan lega menjalar disekujur dadanya, ia tergerak untuk melorotkan celananya.
Para siswa berteriak histeris sambil menutup mata. Sementara beberapa orang putra mencoba mengabadikan momen berharga itu dengan Hpnya.
Sebelum para siswa memastikan seperti apakah rahasia tersembunyi di balik celana LOLAK sama dengan gumpalan daging mentah tak bertulang yang tergantung dipangkal pahanya, siswa eksentrik yang didiagnosa mengidap demam tinggi itu sudah diamankan dari ruang kelas oleh sukarelawan WIRA dan GABENK.
PAK TAPE sangat terpukul atas insiden tersebut. Akan tetapi perasaan tersebut bukan disebabkan karena LOLAK kehilangan kendali sehingga melakukan hal yang tak pantas, melainkan karena gerakan LOLAK yang erotik itu tak tuntas. Sang guru mengancam habis tindakan WIRA dan GABENK yang dianggapnya perilaku gegabah anak muda saat ini. Menurutnya, mereka semua sudah cukup dewasa untuk menyaksikan adegan yang murah meriah seperti yang diperagakan LOLAK.
Dan PAK TAPE berfirman, ”Sebelum ada instruksi dari saya, kalian tak boleh melakukan aksi pencegahan dalam bentuk apapun. Sekali lagi kalian bertindak lancang, maka nilai 5 akan singgah di rapot kalian”. Dan nasihat yang disertai ultimatum kepada WIRA dan GABENK itu membuat para siswa tercengang. Bah, guru ini pasti sudah kehilangan akal sehat karena sengatan sinar matahari.
Usai memberikan nasehat yang patut dipertanyakan kebenarannya, PAK TAPEpun kehilangan mood untuk mengajar setelah melihat muka2 memelas para siswa yang diajarnya. Kecuali ODE dan ROBET yang masih hepi2 aja karena sudah terbiasa dengan cuaca panas soalnya mereka dibesarkan di Kupang. Ia akhirnya membubarkan perkuliahan.
Untuk menghibur diri mereka dari panas yang sudah kelewat batas kewajaran, maka disewalah para penghibur tuna susila….. (Eh maunya kan gitu, tapi berhubung waktu dan tempat tak sesuai, sepakat aja mereka mengunjungi Water Boom, Cihui…)

Setelah mereka tiba di Water Boom, merekapun membeli tiket. Berdiri di depan loket, KOMANG bertanya apa ada potongan harga untuk orang yang jompo dan cacat.
Penjual tiket itu kebingungan.
“Loe cari yang gw maksud? Nih!” ucap KOMANG sambil menarik ROBET dari kerumunan siswa. “Orang ini, karena sudah renta, mukanya sudah pucat dan keriput dan giginya uda gak beraturan lagi, tidakkah kau lihat?”
Para siswa dan penjual tiket itupun kontan tertawa.
Di dalam Water Boom…
Setelah para siswa mengganti pakaiannya menjadi pakaian renang dengan insiden kecil dimana UYA dan ANGGA secara mengejutkan menunjukkan aksi brutal mereka dengan saling meraba bagian tubuh masing-masing tanpa sehelai benang pun. Dengan mual dan depresi berat serta bersyukur karena terhindar dari kemungkinan sodomi setelah pemanasan, semua keluar menuju kolam renang.
Acara renang dimulai! Tanpa perlu dikomando para siswa mulai menceburkan diri ke kolam renang. OMEN yang sangat antusias beraksi dari papan loncat 30 meter, melompat membentuk angka 9 lalu menukik tegak lurus dan langsung menghantam lantai ubin dasar kolam. Diiringi dengan tepuk tangan meriah dari teman2nya, OMEN yang mempesona diangkut oleh petugas rumah sakit dengan kepala retak dan bocor. (Ternyata kolam yang diloncati oleh OMEN belum diisi air!!) disela2 jarinya tak lupa pula diselipkan tagihan perbaikan lantai kolam sehingga ia bisa membacanya setelah selesai diopname.
ODE, COKI dan GABENK menunjukkan aksinya dengan membuat pusaran air di tengah kolam dengan kekuatan tornado mereka. Semua orang disekitarnya kontan tersedot kedalamnya. Kesal akibat tindakan mereka, orang2 yang terseret kedalam pusaran lantas memberikan mereka gedebak-gedebuk. Detik berikutnya, mereka mengapung diatas permukaan air seperti ikan mati dalam kondisi terbalik dan pucat pasi.
DEWAS juga tak kalah mengejutkan, ia duduk dalam posisi bersemedi di atas permukaan air. Semua orang mengira ia memperlihatkan ketangguhan yoga yang ia pelajari, padahal ia hanya duduk diatas kepala RAI yang nyaris mati tenggelam.
Nan jauh disana, UYA bersiap2 meluncur di lorong2 berair yang mengarah ke kolam. Ia menggulingkan badannya seperti bola, tapi malah tersangkut di mulut lorong.
Kepanikan segera merebak. KAWE, PRAMANA, dan siswa lainnya segera membantu. UYA memekik lirih, seakan2 pantatnya tertusuk jarum, dengan tujuan memancing perhatian setiap orang agar menyaksikan pertunjukan ini. Selagi KAWE asyik menyirami tubuh UYA dengan oli bekas, GABENK turut membantu dengan cara melompat2 diatas punggung UYA supaya tubuhnya yang licin bisa tergelincir ke dalam kolam.
Upaya penyelamatanpun berhasil ketika GABENK terpeleset dan jatuh mencium bokong UYA. Benturan final itu menyebabkan mereka berdua terperosok dan meluncur ke kolam. UYA terpelanting keluar tepat ketika IPOD berenang di bawahnya sehingga tubrukanpun tak terelakkan lagi.
IPOD yang tak siap mengantisipasi bencana yang menimpanya langsung terbenam dengan bibir monyong karena meringis perih (hiks2).
IPOD tenggelam! Tampaknya tak ada yang menyadarinya karena sedang asik dengan aktifitas masing2. DEDE yang sedang makan di tepi kolam adalah satu2nya yang melihat kejadian itu. Tanpa pikir panjang lagi ia segera melompat ke kolam dan…..
“Blub-blub-blub!”
DEDE juga tenggelam! Terbawa oleh gerak refleksnya, ia berusaha menolong temannya. Tapi ia lupa bahwa ia tak bisa berenang. Dalam kondisi hidup dan mati, DEDE memukul2 permukaan air dengan brutal sementara kakinya terus menendang dalam air.
Salah satu tendangannya mampir dengan telak ke gigi ROBET, membuat pemuda itu kian dekat dengan perjuangannya meraih gelar almarhum.
Mendengar teriakan sos rekan-rekannya, POYOK melesat dengan gaya kapal selam sementara DEWAS menyelam dengan gaya kuda nil. Singkatnya, sobat2 yang karam itu bisa diselamatkan….
Melihat keadaan temannya yang sedemikian rupa, para siswa sepakat untuk tidak melanjutkan prosesi renang mereka. Juga setelah mereka melihat air kolam yang telah terkontaminasi oleh keringat, darah, air mata dan tidak lupa juga campuran oli dan jigong UYA, para pengunjung lain yang mengamuk karena para siswa telah berulah dan mengacak2 kolam tersebut.
Tanpa perlu dikomando, para siswa kompak melarikan diri. Tak lupa sambil menyeret DEDE, IPOD dan ROBET yang masih terkapar pasrah….

Bus melaju dengan para siswa di dalamnya. KOMANG baru saja mendekatkan dirinya ke jendela ketika bus tiba2 membelok di tikungan tajam. Tak terhindarkan lagi, hidungnya langsung membentur kaca. KOMANG langsung mencak2 berupaya mendapatkan klaim asuransi terhadap kecelakaan yang baru saja menimpa dirinya. Beberapa saat kemudian, mall-mall dan pertokoan di pinggir pantai Kuta menghiasi jendela di samping OMEN. Pemandangan itu menakjubkan tapi juga membosankan. OMEN lalu melihat kesamping, berharap dapat melihat sesuatu yang lebih menyenangkan.
Dan ia melihat ROBET yang sedang menyeringai dengan senyuman gigi khas Gorila make behel. Ini jelas bukan pemandangan yang diharapkan oleh seorang yang merasa gugup dengan perjalanan jauh. Tiba2 saja entah karena serangan batin atau bukan, OMEN muntah! Dan seluruh perhatian penumpang tertuju ke OMEN.
Saat itu juga LOLAK, teroris dengan gaya rambonya yang parah itu menyelinap ke depan untuk mengambil alih bus.
DEWAS sang supir, disergap dari belakang. Ia meronta, namun usahanya malah membuat para penumpang pucat pasi karena busnya melaju ke kiri dan ke kanan sacara tak terkontrol. Tak tahan karena dadanya diraba2 dan ngeri terhadap kemungkinan sodomi setelah pemanasan, DEWAS lebih memilih melompat ke jalan raya. Tak lupa membaca doa, memohon agar dosa2nya terampuni karena ia tahu betul akibatnya menjatuhkan diri di jalan yang dilalui banyak mobil.
LOLAK kini memiliki kesempatan untuk membalas dendam atas tidak dikeluarkannya sim yang ia mohon. Dengan menginjak pedal gas hingga membolongi lantai, ia melaju dengan full speed.
POYOK yang duduk paling depan kontan terpekik kaget saat bus menghantam truk kontainer. Ia terlontar seperti ditembakkan ketapel menerobos kaca bus. Tak lama kemudian setelah mengambil posisi yang enak, nyaman, dan meyakinkan. POYOK langsung mengangkat sebuah papan yang bertuliskan “Korban Pertama”.
LOLAK mengacungkan jempol, pertanda puas dengan akting POYOK. Selanjutnya ketika mendengar ada suara langkah kaki yang mendekatinya, ia membanting kemudi, menyerudukkan kepala bus ke pengendara terdekat. RAI, pengendara sial tersebut langsung tergilas dan mencret ditempat, lantas dinyatakan mati konyol oleh petugas ambulan sejam kemudian.
Karena bergerak dengan kecepatan yang terlampau tinggi, LOLAK tak sempat lagi menghentikan jalan kendaraannya. Bus melejit saat ruas jalan terputus. Semua berteriak dengan histeris, berharap bus dapat mencapai seberang jembatan. Tapi sayang bus terlalu berat dan akhirnya terpelanting ke bawah, lalu gelaplah semua......
And kembali ke pembinaan sore PAK TAPE setelah kepala ditimpuk meja guru gara-gara ketiduran...

14 September 2008

Hello...

Hari ini gw baru belajar, otodidak gitu.. jadi belon nemuin bahan banyolan atau informasi2 yang bagus buat di post..lagian nih biling di warnet uda menunjukkan angka 00:55:51, lima menit lagi operator bakal orgasme nyadar kalo gw bakalan bayar biling 2 jam kalo ga cepet2 log out..
so gw cabut dulu..bye